Mitos curug cilontar leuwiliang kab. Bogor

Curug Cilontar leuwiliang. Menyimpan keindahan yang tersendiri dan keindahan yang berbeda dari curug lainnya. Jika curug lain bisa kita bernangi dibawah jatuhnya air dari atas beda dengan curug lontar ini, curug ini memiliki larangan siapapun untuk berenang di area curug yang konon katanya menurut orang disekitar menyimpan banyak misteri. Jika kita bertanya pada orang disekitar curug

" permisi curug lontarnya dibelah mana ya "

Maka lebih dari satu dua orang akan menjawab

" hati hati kalo ke cilontar, jangan bernang dan jangan lama lama suka ada caah(air yg tiba tiba besar) dadakan ucapkan salam terlebih dahulu jika kita memang tidak akan berbuat macam macam"

Atau ada juga penduduk yang berkata

" duh neng hati hati ya. Ibu aja yg orang sini gapernah ke curug itu serem neng "

Nah, dari perkataannya aja udah buat saya merinding lalu saya mencoba untuk melihat bagaimana curug lontar ini dari jalan rayanya cukup dekat lalu kita turun ke daerah curugnya itu lumayan capek dan sangat licin jadi harus berhati hati. Sebelumnya nanti ada plang dari kayu dan kotak yg bertulisan :
1. Dilarang Berenang di kawasan curug
2. Dilarang berbuat mesum
3. Dilarang memberi sesajen
4. Dan jika hujan turun segeralah untuk beranjak jauh dari curug.
 Dan kotak itu untuk biaya perbaikan jalan jadi seikhlasnya saja.

 Beberapa saat kemudian saya mendengar suara air yang deras itu tandanya curug lontar ini semakin dekat dengan saya. Setelah sampai woww memang seperti lukisan tapi ini bener real ini lukisan tuhan pantas saja orang orang disekitar sini melarang wisatawan untuk tidak bernang yup karena debit air dari atas terlalu besar dan si kolamnya terlalu dalam. Dan si airnya tidak jernih melainkan kotor.
Tapi buat yang suka basa basahan tenang aja karna curug lontar ini ada aliran sebelah kiri sungai yang cukup jernih untuk bermain air tenang aja sungai ini jauh dari curugnya tapi harus ingat keselamatanlah yang penting dan tetep hati hati.

Pernah ada kejadian dimana ada wisatawan yg berkunjung lalu ia berenang tanpa ia tau ternyata kedalaman curug itu sangatlah dalam dan ditambah lagi debit curug yang deras jadi ia meninggalkan dan beberapa hari kemudia baru ditemukan.

Lalu ada lagi yg bercerita ketika kita sampai disana kita melihat seperti tali panjang hitam dari atas tapi seperti kabel putus disebelah kiri yg katanya ada orang yang naik tebing untuk meloncat kebawah tapi alhasilnya orang itu meninggal. Naas memang niat untuk bersenang seneng malah menjadi malapetaka.

So buat kalian yang berjiwa suka hal baru dan ingin mengujungi tempat baru tolong dijaga keselamatanya karena itu lebih penting dan satu lagi ketika kita berada di tempat asing tolong sopan dan santunya diterapkan dijaga etika ketika berbicara bagaimana pun kita ada ditempat orang dan asing.

Lokasi : terletak didesa kracak, kecamatan leuwiliang, kabupaten bogor jawa barat.


Cuman ngasih infonya aja.
Bila ada kesalahan mohon dimaafkan.
Terimakasih